Setiap orang mempunyai keinginan untuk bisa hidup sehat sehingga hidup dapat dinikmati dan hidup bisa bermanfaat dan tidak sebaliknya hidup menjadi beban diri sendiri dan beban orang lain. Dan kesehatan itu adalah merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, mulai dari hidup itu baru dimulai di rahim seorang ibu, lahir dan sampai hidup itu berakhir. Pelayanan kesehatan itu dibutuhkan sejak janin dalam kandungan, bayi, anak-anak, dewasa, orang tua dan itu memerlukan pelayanan kesehatan yang teratur dan memerlukan gizi sesuai dengan usianya.
Untuk mengetahui indikator kesehatan yang telah dicapai oleh masyarakat Desa Sayan dapat dilihat dari persentase bayi mati, cakupan imunisasi, kegiatan posyandu, kuantitas dan kualitas sarana kesehatan, jumlah rumah tangga yang memanfaatkan air bersih, jamban keluarga, dan pemakaian kontrasepsi.
Untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat Desa Sayan maka dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
- Jumlah bayi mati tahun 2013 dan tahun 2016 berkurang, dan persentase berkurangnya sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa selain jumlah bayi pada tahun 2016 lebih sedikit daripada jumlah bayi tahun 2013, juga menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat terutama bayi di Desa sayan tergolong baik.
- Dari segi gizi, pada tahun 2013 dan 2016 persentase menurun terjadi pada jumlah balita mencapai 34,28%, namun angka balita gizi buruk meningkat 100%. Hal ini menunjukkan bahwa tigkat kesehatan balita di Desa Sayan pada tahun 2016 masih kurang.
- Dari segi cakupan imunisasi, pada tahun 2013 dan 2016 terjadi penurunan persentase pada hampir sebagaian besar cakupan imunisasi, seperti pada imunisasi Polio-IV, imunisasi DPT-1, dan imunisasi Campak. Hal ini harus segera mendapatkan perhatian agar tidak berimbas pada menurunnya tingkat kesehatan masyarakat
- Dari segi angka harapan hidup, pada tahun 2013 menunjukkan angka harapan hidup mencapai, sedangkan pada tahun 2016 mencapai, hal ini menunjukkan bahwa.
- Dari segi pemenuhan air bersih, pada tahun 2013 dan 2016 sebagian besar masyarakat telah memperoleh pasokan air bersih, sehingga dapat dinyatakan bahwa pemenuhan air bersih di Desa Sayan masih tergolong baik.
- Dari segi kepemilikan jamban, pada tahun 2013 dan 2016 masyarakat sebagaian besar menggunakan fasilitas jamban sendiri, sehingga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan. Sehingga lingkungan Desa Sayan dapat digolongkan masih dalam kondisi baik.
Selain sarana pelayanan kesehatan seperti di atas, juga ada pelayanan kesehatan gratis secara khusus yang dilaksanakan untuk para usia lanjut (Lansia). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan para lansia sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
Para usia lanjut (Lansia) juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan lain dengan bobot yang tidak memberatkan untuk memberikan rasa santai, tenang, dan kesempatan bernostalgia dengan sesama Lansia sehingga dapat memberikan kegembiraan dan dapat mendorong para Lansia untuk hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu melalui kegiatan senam Lansia. Kegiatan lain dari para Lansia adalah melakukan acara persembahyangan bersama/matirta yatra pada waktu-waktu tertentu. Pada tahun 2013 jumlah para Lansia mencapai 719 orang, sedangkan pada tahun 2016 jumlah Lansia mencapai 330. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah Lansia di Desa Sayan.